Business Analyst, Profesi yang Sangat Menjanjikan


 Business Analyst menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Karena perusahaan mengalami kesulitan dalam menghubungkan segi bisnis dan teknologi. Business Analyst  berperan menjadi penengah antara kebutuhan bisnis dan pengembangan teknologi. Bagi Anda yang tertarik menjadi seorang Business Analyst, Anda wajib mengenal lebih dalam profesi yang satu ini yang akan dijelaskan pada artikel ini.

Pengertian Business Analyst

Seorang Business Analyst ini terlibat dengan para pemimpin di tim bisnis dan teknologi. Hal ini dilakukan untuk memahami bagaimana perubahan yang nantinya akan dilakukan melalui produk atau layanan yang dapat meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut.

Menurut The International Institute of Business Analysis (IIBA) profesi ini adalah agen perubahan untuk perusahaan. Dengan adanya profesi ini dalam perusahaan, secara tidak langsung akan memiliki pola pikir yang logis dan seimbang. Hal itu penting dalam pengembangan sebuah teknologi atau cara baru untuk mencari keuntungan.

Tanggung Jawab Business Analyst

Profesi ini memiliki tanggung jawab yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki tanggung jawab dalam menjembatani kesenjangan antara teknologi dan bisnis dengan menggunakan analisis yang mereka lakukan. Tak hanya itu, Mereka juga memiliki tugas untuk mengkaji laporan, menilai sejauh mana aspek teknologi yang dilakukan perusahaan, dan memberikan laporan tersebut kepada perusahaan.

Profesi ini dituntut untuk berpikir secara seimbang. Baik itu dari segi bisnis maupun teknologi yang harus dimasukkan ke dalam pertimbangan. Mereka juga memikirkan tentang apakah ide dari sebuah produk akan layak digunakan oleh perusahaan baik itu secara teknologi atau bisnis.

Deskripsi Pekerjaan Business Analyst

1. Membuat analisis bisnis

Analisis ini berhubungan dengan nilai dari sebuah produk yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh perusahaan. Pengembangan produk yang memberikan manfaat finansial bagi perusahaan juga termasuk menjadi jobdesk dari profesi yang satu ini. Dengan adanya analisis produk, maka akan diketahui apakah produk tersebut memberikan keuntungan atau kerugian bagi perusahaan nanti.

2. Membuat anggaran dan ekspektasi

Mengenai jobdesk yang satu ini, nantinya mereka akan menilai apakah dalam melakukan pengembangan produk perusahaan membutuhkan tenaga kerja atau perangkat lunak baru. Anggaran produk baru juga akan dinilai apakah masuk akal atau tidak. Jika anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan sudah siap, mereka akan membuat ekspektasi dari anggaran tersebut.

3. Monitoring

Mungkin ada beberapa produk yang sudah dibuat namun tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan melakukan perbaikan dengan menambah biaya untuk marketing ataupun memperbaiki fitur.

Disinilah seorang business analyst menentukan perbaikan tersebut layak atau tidak dilakukan. Dengan monitoring mereka bertanggung jawab atas semua keputusan yang nantinya akan diambil oleh perusahaan.

4. Mengevaluasi rencana dan program

Business Analyst diharapkan bisa melakukan identifikasi terhadap masalah yang sering dihadapi dalam proses pengembangan produk di sebuah perusahaan. Jika ditemukan kekurangan, mereka memiliki peran dalam menyalurkan ide kepada tim pengembangan produk untuk segera diperbaiki.

Itulah penjelasan mengenai Business Analyst, kebutuhan profesi ini diprediksi akan terus meningkat kedepannya dan gaji Business Analyst terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu profesi ini memiliki prospek karir yang bagus.

Baca juga artikel lainnya : Skill IT Business Analyst yang Dibayar Tinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer