Cara Menjadi System Analyst yang Dicari Perusahaan Besar

 

System Analyst menjadi salah satu profesi di bidang teknologi informasi yang berfokus pada aktivitas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan juga pemilihan perangkat lunak dan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan institusi. System Analyst  memiliki peranan kunci dalam upaya mengembangankan suatu sistem. Contohnya adalah ada institusi perbankan yang ingin mengembangkan layanan digital, maka System Analyst akan memegang tanggung jawab untuk melakukan analisis sistem operasi yang tepat, melakukan studi kelayakan dari desain sistemnya, dan melakukan pengembangannya lebih lanjut.

Bagi Anda yang ingin bekerja dibidang yang satu ini, pastinya akan dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang kuat supaya bisa dengan mudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan yang terjadi di institusi kemudian merancang solusi terbaik dengan memperhatikan potensi juga keterbatasan dari teknologi informasi.

Menjadi System Analyst

Yang dibutuhkan untuk menjadi System Analyst yang andal dan dicari perusahaan besar di Indonesia,  kemampuan berikut ini wajib Anda miliki :

  • Kemampuan berpikir logis
  • Kemampuan riset
  • Kemampuan analisis
  • Kemampuan manajerial
  • Keterampilan komunikasi
  • Penguasaan bahasa asing
  • Pemahaman bahasa pemrograman ( HTML atau CSS, dasar-dasar kerja server, database, dan yang lainnya. )

Peran dan Tanggung Jawab

  • Menerjemahkan keinginan user atau pengguna sistem informasi menjadi rancangan sistem teknologi informasi.
  • Merancang sebuah aplikasi berbasis PC atau mobile secara detail.
  • Menganalisis perilaku organisasi beserta fungsinya.
  • Menganalisis pilihan-pilihan sistem operasi.
  • Menganalisis biaya pengembangan sistem dan rentang waktu yang diperlukan.
  • Menggelar studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Kualifikasi dan Latar Belakang

Pada umumnya System Analyst berasal dari jurusan sistem informasi atau teknik informatika. Namun di beberapa perusahaan, lulusan dari sistem informasi lebih dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan jurusan tersebut selalu mengajarkan mahasiswanya pada hal-hal yang berkaitan dengan manajemen dan analisis.

Meskipun begitu, menurut The Balance Career, jurusan ilmu komputer juga sudah mulai dipertimbangkan untuk bisa menempati posisi ini. Alasannya adalah selain memiliki kemampuan pemrograman yang baik, alumnus ilmu komputer juga belajar dasar-dasar manajemen.

System Analyst sebenarnya bukanlah posisi yang khusus dan diisi oleh jurusan tertentu. Di beberapa perusahaan besar, posisi ini bahkan diisi oleh orang-orang yang sebelumnya bekerja sebagai seorang Programmer atau bahkan keuangan dan audit. Selain dengan berkuliah, untuk menjadi System Analyst juga dapat ditempuh melalui kursus online. Pasalnya, selain di sana cukup lengkap, pengajar materi ini adalah orang-orang terampil di bidang analisis sistem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer