Skill Junior Front End Developer yang Wajib Dikuasai

Front End Developer memegang peranan yang sangat penting pada sebuah situs dan aplikasi. Oleh karena itu, profesi satu ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Nah bagi kalian yang merupakan seorang IT Freshgraduate dan ingin bekerja sebagai Front End Developer, kalian pasti akan menjadi junior Front End Developer dahulu sebelum menjadi Middle ataupun Senior Front End Developer. Kalian juga harus menguasai berbagai skill junior Front End Developer yang akan dibahas dibawah ini.

Skill Junior Front End Developer

HTML dan CSS

Hyper Text Markup Language (HTML) yang merupakan sebuah bahasa markah yang sering digunakan untuk membuat suatu halaman web. Fungsi dari HTML sendiri seperti membuat halaman web, menampilkan informasi yang tersedia dalam sebuah browser di internet melalui web, membuat link menuju halaman lain (hypertext).

Cascading Style Sheets (CSS) berguna untuk mepresentasikan file HTML yang telah dibuat sebelumnya. Tanpa ada CSS, website akan terlihat membosankan dan kurang menarik karena Layout yang ada pada website dikelola oleh CSS.

JavaScript dan jQuery

JavaScript berguna untuk memperhidup website yang sudah dibuat sebelumnya. Berbeda dengan PHP, JavaScript dijalankan pada perangkat pengunjung bukannya di server.

jQuery adalah library JavaScript yang sangat populer. Fungsi jQuery adalah untuk mengcompress berbagai baris/ line code ke dalam satu buah fungsi sehingga tidak perlu lagi menulis semua baris kode hanya untuk menyelesaikan satu task.

Framework CSS dan JavaScript

CSS framework dan JavaScript framework merupakan sebuah  kerangka kerja yang berfungsi untuk memudahkan ketika sedang mendesain website atau aplikasi, tepatnya di bagian layout dan tema. CSS framework sendiri sudah berisi berbagai kumpulan kode CSS yang sudah siap dipakai. Jadi tak perlu lagi untuk membuat struktur dasar desain dari nol.

Preprocessor CSS

Preprocessor (pra pengolahan) adalah cara lain dalam menuliskan kosakata CSS, penulisan yang menggunakan bahasa preproccesed (pra olah/mentah) dan kemudian dikonversi langsung kedalam bahasa CSS murni maupun tanpa dikonversi dengan menambahkan mesin side server agar browser mampu mengkonversinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer