Sertifikasi JavaScript yang saat ini Banyak Dicari

 Dari banyaknya bahasa pemrograman yang ada di Indonesia, JavaScript menjadi salah satu bahasa yang cukup populer dan banyak digunakan. Oleh karena itu, berbagai sertifikasi JavaScript dibawah ini wajib Anda miliki untuk meningkatkan skill dan menarik perhatian perekrut.

Jenis Sertifikasi JavaScript

1. CIW

Image Source : philipcao.com

CIW atau Certified Internet Web Professional, merupakan salah satu penyedia sertifikasi terkemuka di Amerika serikat. Sertifikasi spesialis JavaScript dari CIW ini akan menguji keahlian dalam beberapa hal, seperti:

  • Skill berkomunikasi dengan user
  • Mengubah Document Object Model
  • Mengontrol program flow
  • Mengubah HTML
  • Berkomunikasi dengan database
  • Menganimasikan gambar
  • Memvalidasi dokumen
  • Menguasai tools dan teknik  untuk melakukan debugging dan mengoreksi kode JavaScript, Aplikasi web interaktif lanjutan dengan AJAX
  • Web APIs
  • JavaScript framework dan libraries

Sertifikasi JavaScript ini sangat cocok diikuti oleh Anda yang memiliki latar belakang sebagai software developer, web desainer, web developer, dan full-stack developer.

2. The JavaScript Developer Certificate – W3Schools

Sertifikasi JavaScript

Image Source : pathrise.com

 

Untuk Sertifikasi berikutnya ini bernama W3Schools yang merupakan salah satu platfom belajar teknologi website yang menawarkan sertifikasi JavaScript bagi para developer yang tertarik untuk mendapatkannya.

Anda harus mengikuti tes berdurasi sekitar 70 menit dengan pertanyaan yang didasarkan pada tutorial dan kuis JavaScript yang pada platform tersebut untuk mendapatkan sertifikasi ini.

Anda juga bisa memilih pengawas sendiri yang bertujuan untuk mencegah praktik curang pada saat ujian, misalnya guru, bos, atau programmer JavaScript berpengalaman lainnya. Nantinya akan ada nama dan gelar pengawas tersebut juga akan dicetak dalam sertifikat yang Anda dapatkan.

3. Certified JavaScript Developer

Sertifikasi JavaScript

Image Source : miro.medium.com

Sertifikasi JavaScript lainnya yang bisa Anda ikuti adalah International JavaScript Instittue (IJSI). Dengan memiliki sertifikasi ini, Anda akan dianggap memiliki kemampuan yang teruji terutama dalam:

  • Prinsip umum pemrograman
  • Dasar-dasar JavaScript seperti syntax, struktur kontrol, tipe data, operators.
  • JavaScript arrays, fungsi dan koleksi yang diindeks
  • JavaScript Web APIs
  • PBO atau Pemrograman berorientasi objek, kelas dan objek berbasis prototipe
  • JavaScript di web browser, AJAX, DOM, Browser Object Model, grafik dan event handling
  • Program sertifikasi ini tidak hanya akan menilai kemampuan Anda dalam menggunakan JavaScript saja, tetapi juga menawarkan Anda kesempatan mempelajari konsep lanjutan tentang bahasa pemrograman web yang populer tersebut.

Oleh karena itu, sertifikasi ini akan sangat bermanfaat bagi para developer JavaScript profesional yang juga ingin meningkatkan kemampuan mereka. Perlu diketahui juga bahwa kredibilitas penilaian dan ujian sertifikasi JavaScript ini dijamin kredibilitasnya karena dipantau oleh para pengawas IJSI melalui video call.

Baca juga artikel lainnya : Penjelasan Bahasa Pemrograman Java dan Contoh Programnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Gambar
  Di era   revolusi industri 4.0   ini, pekerjaan yang berkaitan dengan Big Data sangat dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai industri. Contohnya adalah   Data Scientist, Data Engineer  dan   Data Analyst .  Peran penting dari ketiga profesi tersebut membuat pendapatan yang diterima cukup besar. Bagi kalian yang ingin bekerja menjadi salah satu profesi tersebut, kenali terlebih dahulu perbedaan dari   Data Scientist,  Data Engineer   dan  Data Analyst  yang akan dibahas lengkap dibawah ini. Perbedaan Data Scientist Data Scientist Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab dalam melakukan dalam membersihkan, memproses dan mengolah  Big Data  yang sebelumnya sudah dikumpulkan oleh  Data Engineer. Data Scientist  juga sering melakukan percobaan untuk membuktikan dan memberikan saran yang paling tepat agar perkembangan sebuah organisasi, perusahaan, dan badan usaha mengalami pertumbuhan yang cepat. Tugas  Data Scientist  menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipahami dan diterima ol
Baca selengkapnya

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Gambar
Desain Grafis  memang telah menjadi profesi yang paling banyak diminati oleh fresh graduate. Bagi Anda yang ingin melamar sebagai desain grafis, wajib tahu beberapa bocoran pertanyaan  interview  desarin grafis dibawah ini yang berbeda dari pertanyaan pada umumnya. Berikut pertanyaan  interview  desain grafis beserta jawabannya 1. Keterampilan Apa yang Harus Dimiliki Seorang Desainer Grafis? Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, jawablah dengan sesuatu yang bijak, karena perekrut akan menganggap jawabanmu sebagai keahlian yang Anda miliki. Anda juga bisa menjawab seorang desainer hebat tidak cukup dengan keahlian yang telah dimiliki, tetapi bagaimana dia juga bisa menerapkan strategi dan nilai perusahaan untuk meraih tujuan utama. 2. Project Seperti Apa yang Kamu Inginkan? Pertanyaan seperti ini akan muncul dari pewawancara, agar mengetahui pekerjaan yang Anda sukai, dan bagaimana cara mengerjakannya. Jadi Anda tidak perlu bingung untuk menjawabnya, Anda bisa memberikan sedikit penj
Baca selengkapnya

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer

Gambar
Menjadi seorang  developer  tentunya memiliki banyak tuntutan dalam proses implementasinya. Berbagai macam kesalahan perlu dihindari agar  developer  dapat mencapai hasil akhir yang memuaskan, dan sesuai keinginan klien ataupun perusahaan. Nah, berikut kami rangkumkan kesalahan yang umum dilakukan oleh  develop er. Yuk, simak! Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer 1. Tidak Ada Perencanaan Matang Kesalahan yang sering kali dilakukan  developer  terutama para pemula adalah tidak adanya perencanaan awal yang matang, seperti dokumen persyaratan spesifikasi  software , rencana proyek, rencana bisnis, dan desain sistem. 2. Salah Memilih Metode Pengembangan Dalam proses pengembangan,  developer  akan dihadapkan dengan beberapa tantangan. Seperti memilih aplikasi yang ingin dikembangkan, seperti  native  atau  hybrid .  Native  adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman spesifik untuk platform tertentu.  Hybrid  adalah aplikasi yang ditransformasikan menjadi kode
Baca selengkapnya