Pertanyaan Interview React yang Sering Ditanyakan
React merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan web front-end JavaScript saat ini. React berdiri di antara framework JavaScript terkemuka dan mungkin akan terus melakukannya di abad ini. Meskipun dianggap sebagai framework front-end, React sebenarnya adalah library front-end. Kalau Anda tengah mempersiapkan interview React, yuk baca dulu ulasan mengenai pertanyaan interview React berikut.
Beberapa Pertanyaan dan Jawaban Wawancara React
Apa itu React? Apa sajakah yang menonjol?
Jawaban: React merupakan pustaka JavaScript front-end yang dikembangkan oleh Facebook pada tahun 2011. Kegunaannya untuk meningkatkan kinerja aplikasi sambil memungkinkan untuk bekerja di sisi klien dan server.
Beberapa keunggulan React adalah sebagai berikut.
- Sangat baik untuk mengembangkan UI seluler dan web yang kompleks dan interaktif
- Mengikuti pendekatan berbasis komponen dan membantu membuat komponen UI yang dapat digunakan kembali
- Memiliki salah satu dukungan komunitas terbesar
- Memanfaatkan DOM virtual, bukan asli
- Mengandalkan rendering sisi server
- Mendukung data binding
React memiliki sesuatu yang disebut state. Apa itu dan bagaimana itu digunakan?
Jawaban: State adalah sumber data untuk komponen React, artinya objek yang bertanggung jawab untuk menentukan perilaku dan rendering komponen. Karena itu, state harus dibuat sesederhana mungkin.
Dapat diakses melalui this.state (), state dapat berubah dan membuat komponen dinamis dan interaktif. Contoh penggunannya divisualisasikan dengan potongan kode berikut:
class App extends React.Component {
constructor() {
super();
this.state={
foo: ‘bar’
}
}
Mengapa menggunakan render () di React?
Jawaban: Dalam React, setiap komponen harus memiliki fungsi render () yang berfungsi untuk mengembalikan satu elemen React, yang merupakan representasi dari komponen DOM asli.
Apa perbedaan react router dengan perutean konvensional?
Jawaban:
1. Perubahan pada URL
Permintaan HTTP dikirim ke server untuk menerima halaman HTML yang sesuai dalam perutean konvensional. Sedangkan react routing hanya membutuhkan perubahan pada history.
2. Navigasi
Dalam perutean konvensional, pengguna menavigasi di halaman web yang berbeda untuk setiap tampilan individu. Namun, dalam react router, pengguna merasa seperti sedang menavigasi halaman web yang berbeda, padahal sebenarnya tidak.
3. Halaman
Dalam react router hanya melibatkan satu halaman HTML, setiap tampilan sesuai dengan file baru dalam perutean konvensional.
Apa perbedaan state dengan props di React?
Jawaban: Perubahan di dalam komponen dimungkinkan dengan props, namun tidak dengan state. Alat peraga memungkinkan komponen induk untuk mengubah nilai, namun tidak dengan state.
Bagaimana Anda membedakan Redux dari Flux?
Jawaban:
1. Komponen
Komponen react berlangganan ke penyimpanan dalam fluks, sedangkan di redux komponen react menggunakan koneksi internet.
2. Dispatcher
Tidak ada dispatcher di redux, sedangkan fluks memiliki dispatcher tunggal.
3. Jumlah penyimpanan
Fluks memiliki beberapa penyimpanan, sedangkan redux hanya satu.
1. Status
Dapat berubah untuk flux, tetapi tidak dapat diubah untuk redux.
2. Store
Penyimpanan pada flux tergabung dengan status dan logika perubahan. Sedangkan penyimpanan di redux terpisah dari logika perubahan.
3. Tipe penyimpanan
Semua penyimpanan di flux tidak memiliki hierarki. Redux memiliki penyimpanan dengan hierarkis yang tertata rapi.
Anda mungkin juga akan menerima pertanyaan terkait perbedaan sintaks ES5 dan ES6 dengan contoh, cara kerja virtual DOM, dan hal-hal terkait coding. Jadi siapkan diri Anda untuk berbagai pertanyaan interview React itu ya.
Baca juga : Kisaran Gaji React Native Developer Tahun 2021
Komentar
Posting Komentar