Tips Membuat Resume Back End Developer yang Menarik Perusahaan


 Web back end developer memiliki tugas untuk membuat logika aplikasi web sisi server dan integrasi pekerjaan yang dilakukan front-end developer. Back-end situs web terdiri dari server, aplikasi, dan database. Back-end developer bertugas untuk membangun dan memelihara teknologi yang memberdayakan komponen tersebut yang memudahkan pengguna. Yuk simak tips membuat resume back-end developer yang menarik.

Komponen Resume Back End Developer

Resume Back End Developer

Sumber Foto : imaginarycloud.com

RESUME

Web back-end developer dengan pengalaman 3 tahun, membangun RESTful API untuk perusahaan edtech dengan penekanan pada pemeliharaan dan skala. Mahir dalam Node, SQL, dan GraphQL.

Keterampilan teknis

Tempatkan keterampilan ini secara strategis di dekat bagian atas resume Anda untuk menarik perhatian HRD dan mendapat peringkat yang baik untuk kata kunci yang dicari oleh HRD. Anda bisa membuatnya menjadi daftar sederhana menggunakan spasi dan mungkin poin-poin seperti berikut.

KETERAMPILAN TEKNIS

Back-end : Node, Express, Python, Ruby on Rails, GraphQL

Manajemen Basis Data: SQL, MongoDB, Redis, AWS

Lainnya : Ajax, Git, GitHub, CMS

Anda juga dapat membuat daftar keterampilan Anda berdasarkan kompetensi:

Proficient : Node, Express, Python, Ruby on Rails

Experience : GraphQL, Scala, MongoDB, Firebase

Familiar : Ajax, Git, GitHub, CMS

Pengalaman kerja

Anda perlu membuat daftar pengalaman apa pun yang relevan dengan ilmu komputer dan back-end developer, meskipun itu hanya proyek sukarela yang Anda selesaikan untuk lembaga nonprofit. Catat perusahaan Anda sebelumnya, lamanya setiap posisi, tugas yang dilakukan, dan pencapaian yang terukur. Berikut contohnya.

PENGALAMAN KERJA

Barnyard Software 2018 – Sekarang

Membantu dalam mendesain dan mengembangkan aplikasi sesuai spesifikasi desain

Dibantu dalam penyiapan berbasis web, aplikasi produksi dan prototipe melalui pengembangan web RoR

Mengembangkan strategi yang dapat diukur untuk mengumpulkan data dan memberikan solusi yang tepat waktu dan efisien

Membuat, memelihara, dan melakukan kode back-end dan standar dokumentasi

Proyek

Bagian proyek dapat mencakup proyek freelance, proyek sesuai passion, proyek open-source, atau kombinasi ketiganya. Untuk memberikan bukti nyata, Anda bisa berbagi tautan ke proyek yang sudah didokumentasikan. Berikut contohnya.

PROYEK

Pembelajaran & Kolaborasi | Pimpinan Pengembang API | www.sampleapp.com | 03/20

Membangun ruang kelas online yang memungkinkan pengguna menyesuaikan lingkungan belajar dengan kebutuhan materi pelajaran

Menerapkan pengalaman pengguna yang intuitif dengan React dan Twilio

Menghasilkan pembaruan back-end yang kuat dan real-time dengan Firebase, Node.js, Faker, Express

Pendidikan

Jika Anda telah bekerja untuk banyak perusahaan selama beberapa tahun, pengalaman Anda akan lebih relevan. Namun jika pengalaman Anda masih kurang, mungkin lebih baik untuk meletakkan pendidikan di bagian atas resume. Jika Anda tidak memiliki gelar namun telah menyelesaikan pelatihan pengkodean atau sertifikasi lainnya, Anda dapat memberi judul “Keterampilan dan Sertifikasi”.

PENDIDIKAN

Sarjana Sains, Ilmu Komputer | 2012–2016

Universitas New York

IPK: 3,6, cum laude

Jadi, lima hal yang perlu Anda tuliskan dalam resume back-end developer adalah ringkasan profesional, keterampilan teknis, pengalaman kerja, proyek, dan pendidikan.

Baca juga : Pertanyaan Interview React yang Sering Ditanyakan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Gambar
  Di era   revolusi industri 4.0   ini, pekerjaan yang berkaitan dengan Big Data sangat dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai industri. Contohnya adalah   Data Scientist, Data Engineer  dan   Data Analyst .  Peran penting dari ketiga profesi tersebut membuat pendapatan yang diterima cukup besar. Bagi kalian yang ingin bekerja menjadi salah satu profesi tersebut, kenali terlebih dahulu perbedaan dari   Data Scientist,  Data Engineer   dan  Data Analyst  yang akan dibahas lengkap dibawah ini. Perbedaan Data Scientist Data Scientist Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab dalam melakukan dalam membersihkan, memproses dan mengolah  Big Data  yang sebelumnya sudah dikumpulkan oleh  Data Engineer. Data Scientist  juga sering melakukan percobaan untuk membuktikan dan memberikan saran yang paling tepat agar perkembangan sebuah organisasi, perusahaan, dan badan usaha mengalami pertumbuhan yang cepat. Tugas  Data Scientist  menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipahami dan diterima ol
Baca selengkapnya

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Gambar
Desain Grafis  memang telah menjadi profesi yang paling banyak diminati oleh fresh graduate. Bagi Anda yang ingin melamar sebagai desain grafis, wajib tahu beberapa bocoran pertanyaan  interview  desarin grafis dibawah ini yang berbeda dari pertanyaan pada umumnya. Berikut pertanyaan  interview  desain grafis beserta jawabannya 1. Keterampilan Apa yang Harus Dimiliki Seorang Desainer Grafis? Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, jawablah dengan sesuatu yang bijak, karena perekrut akan menganggap jawabanmu sebagai keahlian yang Anda miliki. Anda juga bisa menjawab seorang desainer hebat tidak cukup dengan keahlian yang telah dimiliki, tetapi bagaimana dia juga bisa menerapkan strategi dan nilai perusahaan untuk meraih tujuan utama. 2. Project Seperti Apa yang Kamu Inginkan? Pertanyaan seperti ini akan muncul dari pewawancara, agar mengetahui pekerjaan yang Anda sukai, dan bagaimana cara mengerjakannya. Jadi Anda tidak perlu bingung untuk menjawabnya, Anda bisa memberikan sedikit penj
Baca selengkapnya

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer

Gambar
Menjadi seorang  developer  tentunya memiliki banyak tuntutan dalam proses implementasinya. Berbagai macam kesalahan perlu dihindari agar  developer  dapat mencapai hasil akhir yang memuaskan, dan sesuai keinginan klien ataupun perusahaan. Nah, berikut kami rangkumkan kesalahan yang umum dilakukan oleh  develop er. Yuk, simak! Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer 1. Tidak Ada Perencanaan Matang Kesalahan yang sering kali dilakukan  developer  terutama para pemula adalah tidak adanya perencanaan awal yang matang, seperti dokumen persyaratan spesifikasi  software , rencana proyek, rencana bisnis, dan desain sistem. 2. Salah Memilih Metode Pengembangan Dalam proses pengembangan,  developer  akan dihadapkan dengan beberapa tantangan. Seperti memilih aplikasi yang ingin dikembangkan, seperti  native  atau  hybrid .  Native  adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman spesifik untuk platform tertentu.  Hybrid  adalah aplikasi yang ditransformasikan menjadi kode
Baca selengkapnya