5 Tips Jitu Memulai Karir Data Architect


Semenjak diperkenalkannya teknologi big data pada khalayak publik, sejumlah profesi pada bidang IT semakin diminati dan menjadi tren. Salah satunya adalah profesi sebagai Data Architect. Meskipun profesi ini masih sedikit dikenal di Indonesia, tetapi pekerjaan ini memiliki prospek yang cukup tinggi. Data Architect bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, membuat, dan mengelola data arsitektur. Sehingga, data dalam organisasi bisa menjadi lebih mudah dibaca dan dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan. Tertarik memulai karir sebagai data architect? Berikut ini tips jitu yang bisa Anda coba.

1. Paham Tanggung Jawab

Memulai karir menjadi seorang data architect bukanlah pekerjaan yang bisa dipandang sebelah mata. Pekerjaan ini membutuhkan tanggung jawab cukup tinggi yang harus dipahami. Data architect bertanggung jawab dalam membantu perusahaan mengelola, menyimpan, dan mengamankan data perusahaan. Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka akan bekerja sama dengan para profesional terkait lainnya untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan data. Selain itu, data architect bertanggung jawab menjadi jembatan penghubung antara departemen IT dengan departemen lainnya. Oleh karena itu, mereka harus bisa menjaga komunikasi dengan baik agar terhindar dari kesalahpahaman. Pahami betul tanggung jawab profesi ini, niscaya Anda bisa menjadi data architect andal. 

2. Asah Keterampilan yang Diperlukan

Untuk menjadi data architect, memang akan lebih baik jika memiliki latar belakang ilmu komputer dan bidang terkait. Tentunya dengan bekal ilmu yang ada, pekerjaan akan jauh lebih mudah dikerjakan. Tapi, jangan berkecil hati! Jika Anda tidak memiliki gelar di bidang terkait, Anda bisa melakukan pengembangan diri. Anda bisa memulainya dengan membaca buku, dan mengikuti kelas khusus. Beberapa keterampilan yang wajib dikuasai untuk mengisi jabatan ini adalah data modeling, pemahaman teknologi data, pengembangan sistem, analytical thinking, manajemen waktu, dan komunikasi.

3. Program Internship

Mengikuti program internship bisa membuka kesempatan Anda untuk berkarir di bidang ini. Dengan program internship  Anda bisa turun langsung mengerjakan tugas seorang data architect, yang dibantu dengan bimbingan para senior atau profesional. Anda bisa menambah pengalaman dengan mengambil internship ini.

4. Networking

Perluas networking Anda dengan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki ketertarikan pada bidang yang sama. Dengan begitu, Anda bisa melakukan diskusi terkait perkembangan data architect. Selain dapat mengikuti tren di bidang data architect, Anda bisa mendapatkan peluang kerja baru.

5. Tes Sertifikasi

Sertifikasi dibutuhkan untuk mengambil karier di bidang ini. Dengan Adanya sertifikasi, Anda bisa lebih mudah mengembangkan karier ini. Dilansir dari CIO, berikut beberapa jenis sertifikasi data architect yang bisa Anda dapatkan :

  • Certified Data Management Professional (CDMP);
  • Arcitura Certified Big Data Architect;
  • IBM Certified Data Architect – Big Data;
  • TOGAF 9 Certification Program.

Baca Juga: Mengenal Profesi Data Architect Secara Lengkap yang Dicari Banyak Perusahaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Data Scientist ,Data Engineer dan Data Analyst

Bocoran Pertanyaan Interview Desain Grafis yang Sering Ditanyakan

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Developer